top of page
  • Gambar penulisGroovy Indonesia

Sales: Apa Itu, Istilah- Istilah Umum & Pekerjaannya

Diperbarui: 12 Jun 2023

Sales adalah bagian dari kegiatan penjualan produk, barang, serta layanan yang dilakukan penjual ke pembeli. Orang- orang yang melaksanakannya umumnya terdiri atas satu regu.


Di sebagian perusahaan, kegiatan ini menjadi satu divisi tertentu yang terdiri dari bermacam- macam peran.


Tetapi, di sebagian perusahaan yang lain, proses penjualan termasuk ke dalam divisi pemasaran ataupun pula divisi komersial.


Tetapi, sesungguhnya apa tanggung jawab utama regu sales? Siapa saja orang- orang yang ada di regu ini?


Tenang saja, di postingan ini, Groovy EO akan menjabarkan tentang apa itu sales, istilah- istilah umum yang sering ditemui dalam bidang ini, dan bermacam pekerjaan yang dapat kalian telusuri.


Apa Itu Sales?


Bagi HubSpot, sales adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan penjualan barang ataupun jasa. Lazimnya, tiap perusahaan memanglah mempunyai regu tertentu yang bertanggung jawab atas penjualan.


Ada 3 faktor utama yang melatarbelakangi kinerja serta tanggung jawab dari regu ini. Pertama adalah daerah ataupun daerah penjualan.


Regu penjualan akan bergerak setelah memetakan daerah penjualan mereka, sehingga mereka ketahui ke mana wajib menjual barang ataupun jasa.


Kedua, barang ataupun jasa yang dijual. Dengan memahami secara mendalam barang ataupun jasa yang dijual, regu penjualan akan ketahui strategi penjualan apa yang akan mereka terapkan.


Ketiga, sasaran client. Setelah ketahui daerah penjualan serta barang ataupun jasa yang dijual, maka regu penjualan akan ketahui sasaran client seperti apa yang akan mereka kejar.


Sasaran client ini pula jadi salah satu kunci keberhasilan proses penjualan. Selain itu, perlu dimengerti pula kalau sales serta marketing adalah 2 proses yang hampir mirip, tetapi memiliki arti yang berbeda. Keduanya bersama bicara penjualan. Akan tetapi, secara proses, keduanya berbeda. Jadi jangan sampai tertukar, ya.

sales

Istilah-Istilah Umum dalam Sales


1. Salesperson


Pekerjaan utama salesperson adalah menjual produk, barang, ataupun layanan kepada pembeli. Orang tersebut memakai metode penjualan tertentu untuk mencari ketahui apa yang di idamkan pembeli.


Dari sana, dia akan menganjurkan produk ataupun layanan yang penuhi kebutuhan para pembeli. Dalam sebagian kondisi, salesperson bekerja biar para pembeli tetap memakai produk mereka.


Tetapi, dalam kondisi lain, dia pula mungkin diwajibkan untuk mendatangkan pembeli baru. Pada intinya, tanggung jawab utama serta sasaran pembeli seseorang salesperson bergantung dari suasana serta kebutuhan perusahaan itu sendiri.


2. Prospek


Dilihat dari arti katanya, prospek adalah organisasi ataupun klien berpotensi yang menyamai profil client sempurna.


Tetapi, dalam dunia penjualan serta bisnis, prospek pula termasuk mereka yang belum mempunyai minat pada produk, barang, ataupun layanan yang dijual.


Istilah prospek merujuk kepada cara yang digunakan oleh salesperson dalam mendekati client. Sebagian contohnya adalah panggilan telepon, email marketing, dan social selling.


Bila salesperson sukses melakukan prospek kepada client, dia juga dapat mulai ke tahapan berikutnya, ialah deal.


3. Deal


Ketiga, ada istilah yang disebut deal. Deal sendiri adalah persetujuan antara harga beli dengan barang ataupun jasa yang dijual. Dalam proses jual beli, deal ini mempunyai banyak tingkatan.


Nah, tingkatan ini dapat berbeda- beda, bergantung bisnis serta industri yang dijalankan oleh perusahaan. Salesperson dapat menyusun rencana deal sesuai kebutuhan serta kondisi.


Tujuannya biar proses penjualan dapat berjalan sesuai periode waktu yang ditentukan serta sasaran yang dicanangkan.


4. Sales pipeline


Keempat, ada istilah sales pipeline. Istilah ini mengacu pada langkah- langkah dalam proses penjualan produk, barang, ataupun layanan.


Pipeline ini menjadi cerminan nyata dari proses penjualan itu sendiri. Salah satu pipeline yang banyak dijadikan acuan adalah diagram rencana suatu regu penjualan.


Diagram ini umumnya menggambarkan serangkaian sesi yang wajib dilalui dari memperhitungkan prospek, berjumpa dengan prospek, menawarkan barang ataupun jasa, hingga kesimpulannya terjadi transaksi ataupun deal.


5. Sales plan


Istilah ini berbeda dengan sales pipeline. Istilah ini menyangkut cerminan jangka panjang dari tujuan, strategi, dan objektif dari suatu regu penjualan suatu perusahaan.


Di dalamnya, ada detail- detail mengenai sasaran client, kondisi pasar, sasaran pemasukan, harga, struktur regu, serta yang yang lain.


Sales plan pula menyertakan taktik serta metode untuk mencapai sasaran dari waktu yang telah yang diresmikan.


Jenis- Jenis Pekerjaan dalam Sales


1. Sales Representative


Pekerjaan pertama di dunia sales bagi bagi The Balance Careers adalah representative. Posisi ini adalah tingkatan dasar di suatu regu penjualan.


Mereka adalah orang- orang yang jadi ujung tombak proses penjualan. Bila berhasil di posisi ini, maka mungkin untuk naik ke posisi yang lebih tinggi akan terbuka.


Berikut adalah alterasi sebutan yang cukup umum untuk posisi sales representative di perusahaan: agen penjualan, account representative, advertising representative, brand ambassador, serta lain sebagainya.


2. Sales Management


Kedua, ada sales management. Posisi ini adalah posisi setingkat di atas sales representative. Sales manager setingkat dengan supervisor, yang membawahi sebagian sales representative di bawahnya.


Sales manager memimpin regu penjualan untuk suatu perusahaan. Mereka yang menetapkan goal serta menganalisis penjualan.


Di sebagian perusahaan, posisi ini diwajibkan untuk memiliki ikatan baik dengan pembeli besar serta diperuntukan supaya pembeli besar tersebut setia.


Berikut adalah sebutan untuk posisi sales manager yang umum di perusahaan: account manager, zona manager, business development manager, franchise development manager, serta lain- lain.


3. Sales Administrative


Regu administratif umumnya akan membantu regu penjualan dari segi administrasi. Contohnya mengurus izin perjalanan, mempersiapkan marketing kit untuk pembeli, mempersiapkan quotation, hingga menghitung serta mengurus administrasi bonus- bonus yang diberikan apabila pembeli setia.


Di sebagian perusahaan, mereka pula yang menjadi jembatan antara regu sales serta regu marketing.


Berikut adalah sebutan untuk posisi administratif penjualan di suatu perusahaan: business development representative, enterprise representative, financial assistant, serta industry representative.


4. Account Executive


Keempat, ada posisi account executive yang kerap disingkat AE. Posisi ini hampir seragam dengan sales manager, walaupun tugasnya sedikit lebih banyak.


Secara umum, tugas AE adalah menghasilkan suatu kedekatan antara perusahaan dengan klien dan mempertahankan kedekatan dengan klien yang telah ada.


Jadi fokusnya tidaklah untuk menjaring klien baru. Secara umum, seseorang AE diwajibkan untuk mengantongi pengetahuan produk yang luas. Selain itu, mereka pula mempunyai uraian lebih tentang tren industri.


Dengan pengetahuan tersebut, umumnya pekerjaan account executive membuat mereka hanya dekat dengan pembeli tetap.


Berikut adalah sebutan untuk posisi account executive yang banyak ditemui di perusahaan: channel partner executive, account handler, client executive, serta lain- lain.


5. Executive- Level Management


Pada biasanya, posisi ini memastikan serta memusatkan tujuan penjualan dari suatu perusahaan. Tentunya, tujuan yang diresmikan adalah sasaran jangka panjang.


Selain itu, mereka pula bertanggung jawab dalam rencana pemasaran hingga membuat rencana ikatan perusahaan dengan pembeli. Pengalaman tentunya wajib didukung oleh pengetahuan akan persaingan pasar serta produk yang ditawarkan kepada pembeli.


Berikut adalah sebutan untuk posisi executive- level management: sales director, chief sales officer, hingga chief financial officer.

415 tampilan0 komentar
bottom of page