top of page
  • Gambar penulisGroovy Indonesia

Event Marketing adalah Kunci Pengenalan Produk

Kalian tentu kerap melihat ataupun bahkan tiba ke acara- acara peluncuran produk? Ya, ini ialah salah satu bentuk pemasaran yang diketahui dengan event marketing.


Event marketing adalah cara pemasaran yang paling efisien untuk mendekatkan produk kepada pasar. Ini sesuai dengan komentar para expert di Forbes Communication Council, suatu organisasi yang berisi expert di bidang PR serta marcomm.


Dalam menyelenggarakan event marketing, kalian akan ikut serta dengan banyak pihak. Seperti customer, media, hingga pemerintahan pula dapat ikut serta di dalamnya.


Event marketing adalah momen di mana customer dapat berhubungan langsung dengan suatu brand. Event ini tidak akan sukses apabila tidak diterbitkan oleh media.


Sebaliknya, terkadang suatu tujuan event marketing juga bersinggungan dengan pemerintahan. Ayo, ketahui lebih dalam tentang artikel event marketing adalah kunci pengenalan produk ini.

Event Marketing

Apa Itu Event Marketing?


Mengutip dari Eventbrite.com, event marketing adalah bentuk kegiatan pemasaran yang berfokus pada pengalaman langsung pelanggan terhadap brand, layanan, ataupun produk.


Kegiatan ini dapat dilakukan untuk pengenalan produk baru, loyalty program terhadap pelanggan, ataupun menguatkan engagement produk yang sudah ada lebih dahulu.


Untuk menguatkan ikatan suatu brand dengan pelanggannya, diperlukan program lanjutan yang berkesinambungan.


Jadi, bukan berarti setelah event berakhir seluruhnya menyudahi. Maka dari itu, regu marketing perlu mendesain langkah berikutnya, misalnya update promo melalui email ataupun media sosial.


Event marketing cumalah satu cara dari suatu strategi untuk tingkatkan interaksi brand dengan pelanggannya.


Perlu diingat kalau event marketing tidak dinilai seberapa ramai orang yang tiba, sebab sebetulnya event marketing adalah tempatnya pelanggan- pelanggan yang potensial serta setia berkumpul.


Sangat disayangkan apabila crowd- nya begitu padat, tetapi tidak ada engagement yang tercipta. Setelah itu, sales performance dapat menjadi penanda berikutnya.


Satu perihal penting yang lain, angka sales tidaklah penentu keberhasilan pula. Karena tak selamanya event marketing diselenggarakan untuk tujuan penjualan.


5 Jenis Event Marketing serta Tujuannya


Mungkin kalian berpikir kalau event marketing adalah suatu pameran. Asumsi ini tidak salah, hanya saja sangat kecil.


Suatu event marketing ada pula yang dikemas dalam kegiatan presentasi produk ataupun demo. Intinya, melalui event marketing, siapa juga yang tiba akan mendapatkan pengalaman tertentu.


Di bawah ini adalah sebagian event marketing beserta tujuannya:


1. Webinars


Event marketing ini diselenggarakan secara online. Sesuai namanya“ webinars”, maka ini adalah seminar, talkshow, ataupun dialog online yang pesertanya cukup duduk di depan laptop ataupun gadget yang lain.


Selama kalian terkoneksi dengan internet, maka kalian dapat berpartisipasi dalam event marketing ini.


Dari sisi brand, webinars sangat efisien menjangkau sasaran yang terkendala oleh jarak. Webinars dapat dilakukan melalui Google Hangout, Facebook Live, Instagram Live, ataupun aplikasi yang lain.


2. Konverensi


Kebanyakan orang tentu mengaitkan event marketing ini dengan tujuan pembelajaran. Memanglah event konverensi identik untuk dialog isu tertentu ataupun memperkenalkan pembicara- pembicara handal. Tujuan diadakannya konverensi yaitu untuk mengumpulkan orang dengan tujuan sama goal yang sangat khusus.


Misalnya gimana kurangi pencemaran area, perihal apa yang perlu dilakukan terhadap kekerasan perempuan serta anak, serta sebagainya.


3. Workshop


Workshop wujudnya lebih kecil dibanding dengan koverensi. Dalam suatu workshop dipandu oleh orang yang pakar dibidangnya.


Tujuan akhir suatu workshop tidaklah suatu konvensi, tetapi lebih kepada para partisipan mendapatkan kemampuan baru.


Singkatnya, workshop mencampurkan antara teori serta aplikasi dalam waktu bertepatan.


4. Klien Marketing Event


Dapat dibilang event marketing ini lebih kecil lagi sebab sangat terfokus pada sasaran pelanggan tertentu.


Maka dari itu event marketing yang diselenggarakan akan disesuaikan dengan kepentingan brand dengan customernya. Satu perihal yang membedakan disini adalah audiens yang tiba pada event tersebut.


Ada yang unik dari event marketing ini, umumnya ada tema- tema khusus yang disesuaikan dengan interest kliennya. Oleh karena itu, hanya orang- orang dengan special invitation yang dapat hadir ke kegiatan ini.


5. Tradeshows


Jika kalian sempat melihat event besar seperti peluncuran produk baru, maka dapat dibilang event tersebut adalah tradeshows.


Kegiatan ini mengundang perusahaan- perusahaan, para investor, serta pelanggan yang lain yang potensial untuk membeli produk tersebut.


Sama halnya dengan klien marketing event, tradeshow hanya diperuntukkan untuk segmented sasaran.


Umumnya event ini diselenggarakan sebelum produk baru tersebut betul- betul dipasarkan secara luas ke publik.


Berartinya Event Marketing untuk Sesuatu Brand


Melalui sebagian uraian di atas, saat ini kalian dapat mengerti jika event marketing adalah suatu yang esensial untuk boosting suatu brand di pasaran.


Bila mau melihat lebih dalam, proses mendekatkan diri dengan pelanggan bukan hanya hanya mengenalkan produk, tetapi pula mengedukasi serta peluang untuk meraup pasar baru.


Sebagian poin di bawah ini adalah berartinya event marketing untuk suatu brand:


1. Booster brand


Sebagian brand menggunakan event marketing untuk mem- boost brand- nya di tengah pasar.


Bila suatu produk ataupun brand dirasa kurang menempel pada pasar, maka dibutuhkan suatu event marketing untuk menampilkan eksistensinya.


Berhubungan langsung dengan pelanggan memberikan pengalaman tertentu untuk mereka. Apabila event marketing kalian sangat mengesankan, jangan heran dalam sebagian waktu ke depan brand- mu akan banyak diminati orang.


2. Efisien dalam mengantarkan pesan


Pada saat suatu brand berkomunikasi langsung dengan pelanggannya, maka itu adalah saat yang tepat untuk mengantarkan value dari brand tersebut.


Tak jarang identitas suatu brand menjadi“ kabur” bila hanya melalui iklan. Seperti seorang yang berkomunikasi tatap muka, event marketing dapat dikira sebagai tahap“ dating” antara brand dengan pelanggannya.


3. Membangun brand awareness yang lebih kuat


Pada saat suatu brand telah populer di pasaran, bukan berarti event marketing tidak lagi penting untuk dijalankan. Ingat, persaingan pasar akan senantiasa bergerak tanpa hirau siapa yang telah eksis duluan.


Oleh karena itu, event marketing bisa memantapkan brand awareness suatu produk, baik kepala pelanggan lama ataupun yang baru. Semakin kuat suatu brand, maka akan menjadi top of mind.


Strategi Menyelenggarakan Event Marketing


Event marketing adalah kegiatan besar ataupun dapat dibilang“ hajatan” suatu brand.


Perlu perencanaan yang matang supaya seluruhnya berjalan dengan mudah, baik dari tujuan yang tercapai hingga mengestimasi hal- hal yang tidak di idamkan.


Groovy EO memiliki sebagian strategi biar event marketing kalian berhasil, ialah:


1. Persiapan awal


Ini adalah kunci untuk keberhasilan suatu event marketing. Semua perihal yang termasuk dalam persiapan awal adalah brainstorming ide, penataan anggaran, tipe serta tujuan kegiatan, serta sebagainya.


Jangan lupa untuk menulis siapa saja pihak- pihak yang ikut serta, misalnya media, pemerintah, artis, catering, serta yang lain.


Kontrak- kontrak juga disusun dengan detail biar saat eksekusi di lapangan tidak ada yang miss.


Sebagian telah mulai mempublikasikan kegiatan di media pada sesi ini, tetapi ada pula yang menundanya hingga sebagian hari mendekati hari H.


2. Peluncuran acara


Pada sesi ini kalian berfokus gimana mendatangkan pengunjung sebanyak mungkin. Jika acaramu ini segmented, maka pastikan orang- orang istimewa tersebut tiba.


Lakukan konfirmasi sebaik- baiknya utnuk mengukur langkah berikutnya apabila nyatanya yang tiba akan sedikit. Promosi kegiatan dapat dilakukan di sini dengan gencar.


3. Persiapan akhir


Bagian ini umumnya dilakukan H- 7 ataupun H- 3 serta harusnya segala persiapan telah berakhir dilakukan, vendor serta pengisi kegiatan telah mengonfirmasi, dan hal- hal yang lain.


Persiapan akhir cenderung untuk mengevaluasi persiapan awal dan mengestimasi hal- hal di luar perencanaan. Alangkah lebih baik jika kalian serta timmu membuat plan B serta C sebagai prediksi.


4. Penerapan hari H


Hari H adalah hari event marketing berlangsung. Segala regu wajib telah siap dengan job desk- nya masing- masing serta stand by.


Pastikan alur koordinasi jelas biar bila terjadi suatu di lapangan, dapat teratasi dengan efisien. Apabila berkolaborasi dengan event organizer, perlu ada PIC khusus yang berkoordinasi dengan regu mereka.


Seperti itu semua perihal yang berkaitan dengan event marketing. Event marketing adalah peluang suatu brand untuk menampilkan siapa sesungguhnya mereka.

96 tampilan0 komentar
bottom of page