Global Blockchain Investment Summit adalah tempat berkumbangnya para pemain di sektor blockchain, trader, pakar dan cendekiawan mendiskusikan masa depan pengembangan industri blockchain ini. Mulai tanggal 29 hingga 30 Juli, Global Blockchain Investment Summit (GBIS) diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Global Blockchain Investment Alliance, Hong Kong Blockchain Association dan Block Chain Center of Excellence and Education (BCEE) berkolaborasi dengan perusahaan investasi baru lainnya dan lembaga pemerintah terkait. Konferensi blockchain pertama dan terpenting yang diadakan oleh The Hong Kong Blockchain Association ini, mengundang ribuan tamu, untuk menghadiri konferensi penuh 2 hari ini di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Indonesia.
Para pemimpin Indonesia, anggota Komite Blockchain PBB, anggota keluarga kerajaan Uni Emirat Arab, perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Kementerian Investasi Negara Indonesia menghadiri KTT tersebut untuk membahas dampak transformasi dari Blockchain pada ekonomi digital dari perspektif manajemen pemerintah dan perkembangan ekonomi global. Aplikasi blockchain dan Asosiasi Ekonomi (BAEF), Global the World Token Issuing Alliance (WTIA), Aliansi Blockchain Asia, Asosiasi Blockchain Indonesia dan aliansi Asosiasi otoritatif lainnya, bersama dengan platform perdagangan: Huobi Indonesia, BitTok; perwakilan komersial terdistribusi: IPSE (mesin pencari), BitCherry (e-commerce terdistribusi), Engine Miner; dan platform media omni Blockchain: BitDesk dan Cyber Media juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Mereka bekerja sama untuk membangun ekologi blockchain panoramik dan membantu mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia.
Agenda Acara Global Blockchain Investment Summit
Pada hari pertama KTT Global Blockchain Investment Summit pada 29 Juli, tiga tamu kunci, Rico Rustombi, Wakil Presiden Logistik dan Manajemen Rantai Pasok Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, Presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pembangunan Nasional Indonesia, menyampaikan pidato pembukaan untuk menyampaikan visi mereka untuk memungkinkan transformasi ekonomi Indonesia melalui blockchain dan janji mereka untuk mencapai industri 4.0. Ketua Komite Blockchain SGtech menandatangani untuk berkontribusi pada transformasi ekonomi Indonesia.Selama diskusi panel tentang "Bagaimana Blockchain dan Perdagangan Terdistribusi Mendorong Transformasi Ekonomi Indonesia", Siti Ariyanti Adisoediro, Direktur Komite Tetap Bagian Regulasi, Kemitraan Pemerintah dan Antar Lembaga Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Yuliot, M.M, Ketua Umum Komite Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM), Steven Suhadi, Presiden Asosiasi Blockchain Indonesia, semuanya menyebutkan bahwa Blockchain dan perdagangan terdistribusi akan menjadi infrastruktur ekonomi digital di masa depan dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat setidaknya selama dua dekade datang.
Melalui diskusi panel lain tentang dampak teknologi Blockchain dan cryptocurrency terhadap ekosistem keuangan dunia, Elisa Lumban Toruan, Direktur Komite Tetap bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Logistik Kamar Dagang dan Industri Indonesia, mengatakan bahwa desentralisasi dan kredibilitas sistem keuangan yang memiliki Blockchain sebagai teknologi dasar dan mata uang kripto sebagai subjek nilai dapat mengatasi kerugian ekologi keuangan tradisional, dan akan mendorong perkembangan ekologi keuangan dunia dan memberdayakan pengembangan perdagangan terdistribusi. Perdagangan terdistribusi akan memberdayakan semua lapisan masyarakat, sebagai salah satu area pertumbuhan yang paling menjanjikan – e-niaga terdistribusi akan menumbangkan e-niaga tradisional.
Pada 30 Juli, KTT Global Blockchain Investment Summit berfokus pada pembahasan perdagangan terdistribusi. Profesor Zhu Jiaming, Presiden China Institute of Digital Assets dan seorang ekonom ternama, menyampaikan pidato utama yang bermakna pentingnya mengenkripsi mata uang digital adalah untuk mematahkan monopoli absolut negara-negara modern dan mewujudkan kembalinya kedaulatan moneter. Kembali, Desentralisasi dan Menciptakan Pola Kekayaan Baru. Dengan munculnya teknologi blockchain dan lahirnya perdagangan terdistribusi dalam beberapa tahun terakhir, industri tradisional telah memperoleh titik pertumbuhan baru. Ekonomi digital yang ditandai dengan blockchain dan perdagangan terdistribusi telah memasuki tahap perkembangan lanjutan, yang akan mendorong ekonomi digital untuk datang secara menyeluruh.
Peran Groovy Event Organizer dalam Global Blockchain Investment Summit
Sebagai event organizer Groovy mengemban tugas sebagai tim yang bertugas menyusun susunan acara, dan bertanggung jawab terhadap lancarnya acara Global Blockchain Investment Summit. Kami juga mengundang KADIN dan beberapa media nasional untuk meliput setiap tonggak sejarah dari Global Blockchain Investment Summit di Indonesia, agar memiliki kerja sama yang makmur di era teknologi industri 4.0, dan untuk mendukung start-up, juga memaksimalkan teknologi blockchain dalam banyak aspek.
Groovy sangat senang menjadi penyelenggara pada acara Global Blockchain Investment Summit yang luar biasa ini. Menjadi salah satu penyelenggara event terbaik di Jakarta dan Indonesia, selalu menjadi visi misi kami. Untuk mengatur acara perusahaan Anda (konferensi/seminar, pertemuan perusahaan, pameran, makan malam gala, malam penghargaan, aktivasi merek, dll) selalu menjadi keahlian kami.
