top of page
Gambar penulisGroovy Indonesia

Greenmail: Definisi, Plus Minus & Contohnya

Biar instrumen investasimu mendapatkan keuntungan besar, maka greenmail adalah salah satu perihal yang perlu kalian pelajari.


Walaupun begitu, praktiknya saat ini dikira sebagai suatu yang kurang baik sebab bisa merugikan perusahaan yang sahamnya dibeli.


Nah, di postingan ini Groovy Event Organizer akan berikan uraian singkat seputar apa itu Greenmail, Plus Minus & Contohnya padamu. Ayo, simak artikelnya berikut ini!

Greenmail

Definisi Greenmail


Mengutip Cleartax, greenmail adalah aplikasi di mana seseorang investor membeli saham dalam jumlah yang cukup banyak di suatu perusahaan, yang setelah itu dia akan mengecam melakukan hostile takeover di sana.


Perihal ini menimbulkan perusahaan terpaksa membeli kembali sahamnya dari investor dengan jumlah yang lebih tinggi untuk menghindari terbentuknya hostile takeover.


Setelah perusahaan melakukan pembayaran dari aplikasi greenmail ke investor tersebut, dia umumnya akan sepakat untuk menyudahi melakukan hostile takeover.


Investor pada umumnya tidak akan membeli kembali saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu setelah melakukan greenmail. Ada juga kata “greenmail” dipopulerkan pada tahun 1980 di Amerika Serikat.


Greenmail ialah campuran dari 2 kata ialah blackmail serta greenback (mengacu pada dolar AS). Ketika melakukan greenmail, investor ataupun corporate raider akan melakukan penawaran untuk takeover perusahaan tanpa berencana menindaklanjuti setelah perihal tersebut terjadi.


Bagi Corporate Finance Institute, ada sebagian langkah yang umum dilakukan seseorang investor ketika akan melakukan greenmail, antara lain:


Seseorang investor ataupun corporate raider mendapatkan sebagian besar saham perusahaan dengan membelinya di pasar bebas.


Investor akan mengecam melakukan hostile takeover ke perusahaan. Tetapi, dia berikan penawaran untuk menjual sahamnya kembali ke perusahaan tersebut dengan harga lebih tinggi dari nilai pasarnya.


Dia pula berjanji akan meninggalkan perusahaan tersebut ketika mereka sudah membeli kembali sahamnya. Perusahaan akan memakai uang dari shareholder untuk membeli saham dari investor tersebut.


Nilai perusahaan akan menurun, serta investor yang melakukan greenmail akan mendapatkan profit besar darinya.


Plus Minus Greenmail


Tentunya, aplikasi greenmail ini tak selamanya kurang baik, masih ada akibat baiknya untuk investor ingin juga perusahaan.


Bagi Investopedia, berikut adalah sebagian plus serta minus dari aplikasi greenmail.


  • Plus


Sisi positif dari aplikasi greenmail ialah bisa menjadi solusi pasar bebas terhadap suatu perselisihan antara shareholder di satu perusahaan.


Seseorang investor bisa berpikir kalau perusahaan tidak memakai sumber dayanya secara efisien.


Sehingga, salah satu solusinya adalah dengan menjual peninggalan untuk mendapat keuntungan ke perusahaan lain.


Yang mana, perusahaan tersebut diharapkan bisa memakai sumber daya dengan lebih baik.


Melakukan perihal ini, masih bagi Investopedia, bisa berikan keuntungan untuk seluruh pihak yang ikut serta seperti investor yang melakukan greenmail, shareholder lain, serta warga secara totalitas.


  • Minus


Investopedia mengatakan kalau kekurangan dari aplikasi greenmail adalah manajemen perusahaan yang menjadi sasaran investor dapat saja berpikiran jika peninggalan yang dimilikinya belum tentu dapat digunakan lebih baik oleh pihak lain.


Sehingga, perihal tersebut membuat manajemen lebih memilih untuk membayar greenmail tersebut ke investor yang melaksanakannya.


Melakukan perihal ini pula menjadi fakta untuk publik serta pasar bebas kalau peninggalan wajib senantiasa berada di bawah kendali perusahaan.


Selain itu, saat perusahaan memilih untuk membayar greenmail pula membuat investor yang melaksanakannya kehabisan peluang untuk mendapatkan profit besar dari penjualan peninggalan.


Sehingga, investor“ terpaksa” menjual saham ke perusahaan tersebut.


Contoh Aplikasi Greenmail


Seperti yang Groovy Event Organizer sebutkan lebih dahulu, aplikasi greenmail pernah terkenal di Amerika pada tahun 1980an.


Perihal ini didorong sebab banyak terbentuknya merger perusahaan pada masa tersebut.


Kemudian, seperti apa, sih, contoh aplikasi greenmail itu? Wall Street Mojo berikan contoh aplikasi greenmail, berikut adalah penjelasannya:


Seseorang investor Amerika Serikat, Carl Icahn, membeli saham di Saxon Industries pada harga rata- rata sebesar 7, 21 dolar AS per lembar.


Setelah itu, Saxon Industries takut kalau Carl Icahn akan melakukan hostile takeover serta tingkatkan kepemilikan sahamnya.


Pada kesimpulannya, Saxon Industries menawarkan Carl Icahn untuk membeli saham perusahaan mereka sendiri pada harga rata- rata sebesar 10, 50 dolar AS per lembar.


Perihal tersebut lebih tinggi sekitar 45% dari harga yang dikeluarkan oleh Carl Icahn saat membeli saham Saxon Industries. Sehingga, Carl Icahn juga sukses mendapatkan keuntungan besar dari aplikasi greenmail.


Itu adalah sebagian perihal yang perlu kalian tahu seputar greenmail. Intinya, walaupun aplikasi ini bisa berikan keuntungan besar untuk para investor, tetapi perihal tersebut dikira tidak ada bedanya dengan pemerasan.

34 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Commenting has been turned off.