top of page
Gambar penulisGroovy Indonesia

Pengertian Blended Learning & Bagaimana Penerapannya?

Bila Kamu telah terbiasa dengan dunia eLearning, Kamu tentu sempat mengikuti mengenai istilah Blended Learning.


Konsep ini telah terkenal selama sebagian tahun terakhir sebab keunggulannya yang banyak dipuji oleh golongan handal.


Dalam postingan ini kita akan mencoba menekuni apa itu Blended Learning serta menerangi sebagian manfaat yang ditawarkan untuk Perusahaan.


Kamu bisa melakukan investigasi gimana pemakaian cara belajar kombinasi ini sebagai bagian dari strategi eLearning di perusahaan Kamu.


Apa Itu Blended Learning


Blended Learning adalah suatu program pembelajaran yang mencampurkan manfaat dari pembelajaran secara tatap muka serta pembelajaran secara daring.


Pembelajaran ini terdapat pada realitas kalau Kamu mendapatkan semua manfaat teknologi, tanpa wajib mempertaruhkan bagian orang yang memanglah sangat penting.


Pegawai Kamu mempunyai peluang untuk mengakses sumber daya online kapan juga serta di mana juga untuk memperkaya pengalaman eLearning mereka, tetapi tetap mendapatkan dukungan serta feedback yang mereka butuhkan dari instruksi tatap muka.

Pengertian Blended Learning & Penerapannya
Pengertian Blended Learning & Penerapannya

Pengertian Blended Learning Bagi Para Ahli


Sebelum Kamu mengenali lebih lanjut mengenai blended learning ada baiknya bila ketahui pengertiannya bagi para pakar seperti berikut ini:


Thorne (2013) Berkata kalau blended learning ini adalah sistem kombinasi yang mencampurkan 2 bagian ataupun tata cara sekalian.


Campurannya adalah teknologi e-learning serta multimedia. Bahan pembelajaran yang dipakai streaming video, kelas virtual, bacaan kartun online yang mana digabungkan dengan bentuk pembelajaran konvensional yang ada di kelas.


Graham (2005) Menarangkan pengertian blended learning yang lebih simpel. Beliau mengatakan kalau blended learning ini adalah pembelajaran yang mana mengombinasikan belajar online dengan belajar konvensional ataupun offline.


Mosa (dalam Rusman, 2011) Blended learning mengombinasikan 2 faktor utama ialah belajar di kelas dengan online.


Pembelajaran memakai jaringan internet yang mana didalamnya ada pembelajaran dengan dasar web. pembelajaran ini memakai teknologi multimedia seperti streaming video, email, kelas virtual serta lain serupanya.


Dwiyogo (2012) Blended learning ini ialah bentuk pembelajaran kombinasi ataupun kombinasi.


Tata cara akan mengombinasikan belajar tatap muka dengan belajar berbasis teknologi. pembelajaran ini dapat diakses secara online ataupun offline. Bentuk pembelajarannya mempunyai kecocokan dengan e-learning.


Konsep Blended Learning


Konsep blended learning dapat diaplikasikan pula di perusahaan, ialah melalui pelatihan ataupun pengembangan kapasitas sumberdaya orang.


Perusahaan ataupun organisasi yang mempunyai pendekatan untuk blended learning sama perihalnya mengenali proses menciptakan tujuan serta target perusahaan.


Strategi ini wajib berjalan lebih dalam dalam belajar dengan adaptasi untuk tingkatkan kinerja regu tertentu, seperti layanan pelanggan


Konsep blended learning dalam program pelatihan mempraktikkan learning management system (LMS).


Blended learning tersebut mencampurkan bentuk pengajaran secara tatap muka dengan instruktur (Synchronous) serta pembelajaran mandiri (Asynchronous). Penerapan synchoronous juga dapat dilakukan melalui webinar ataupun video rapat.


Sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang baik akan membantu 2 bentuk pembelajaran menjadi pelatihan yang komplet.


Ada beraneka ragam blended learning yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran atau pelatihan


The Flipped Classroom Model


The Flipped Classroom ialah bentuk pembelajaran di mana instruktur memberikan pengajaran secara virtual ataupun tatap muka dalam waktu berbarengan.


Di sisi itu, instruktur pula memberikan waktu untuk belajar mandiri untuk partisipan. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan dengan beraneka ragam tata cara antara lain dialog kelas ataupun kewajiban golongan.


The Enriched Virtual Model


The Enriched Virtual Bentuk ini mempraktikkan pengajaran secara online. Pengajaran bentuk ini mempunyai perbandingan dengan Flipped Classroom dalam waktu pengajaran tatap muka online.


Dalam bentuk pembelajaran Enriched Blended Learning, partisipan tidak akan belajar secara tatap muka dengan tutor tiap hari, tetapi dalam agenda bentuk flipped classroom, partisipan menyelesaikan kewajiban secara mandiri ataupun golongan.


The Individual Rotation Model


Pembelajaran bentuk The Perseorangan Rotation ini memajukan pada pembelajaran yang berbeda dari biasanya.


Materi yang di informasikan membiasakan dengan algoritma partisipan. Partisipan dapat mempunyai agenda khusus yang dicocokkan dengan pemograman.


The Flex Model


Merujuk pada buku Learning in the Digital Age, The Flex Bentuk ialah walnya didesain untuk membantu anak didik yang kembali yang belum menyelesaikan pembelajaran sekolah menengah.


Dalam pelatihan, aplikasi The Flex Bentuk ini memajukan belajar mandiri dengan modul-modul yang sudah diadakan.


Bagian yang lain dapat dilakukan secara langsung dengan aplikasi kerja kelompok, latihan, serta kerja sama.


The A La Carte Model


Bentuk pembelajaran A La Carte ini memprioritaskan penentuan materi dari partisipan. Selain itu, independensi belajar pula begitu muncul pada bentuk pembelajaran tersebut.


Riset dari Philadelphia Education Research Consortium mengatakan bentuk A La Carte ini bisa meluaskan pendiidkan di luar akademis


Manfaat Blended Learning


Bentuk pembelajaran Blended Learning tidak diragukan lagi ialah cara yang efisien untuk menaikkan pengalaman pegawai.


Baik Kamu melatih pegawai, mitra, ataupun klien, perusahaan yang memakai Blended Learning akan memanen banyak keuntungan. Ayo kita amati sebagian manfaat untuk pegawai ataupun perusahaan.


Manfaat untuk Perusahaan & Organisasi


Kurangi biaya pelatihan tatap muka, seperti perjalanan, fasilitas, serta biaya cetak materi pelatihan.


Perusahaan bisa memakai bermacam tata cara eLearning, seperti webinar dengan gamification yang menghasilkan keikutsertaan pegawai yang lebih baik.


Cara yang lebih efisien serta irit biaya untuk memberikan pelatihan, Kamu akan melihat keuntungan atas pemodalan yang lebih cepat serta lebih besar.


Perusahaan akan lebih gampang untuk melacak siapa yang sudah ataupun belum menyelesaikan pelatihan.


Manfaat untuk Karyawan


Menawarkan kenyamanan serta elastisitas dalam belajar. Pegawai mempunyai keahlian untuk mengendalikan kecepatan belajar mereka serta belajar dari jarak jauh.


Riset akademis membuktikan kalau program pembelajaran ini berikan pegawai uraian yang lebih menyeluruh mengenai konten bimbingan.


Membolehkan untuk terus berhubungan secara sosial dengan instruktur serta sesama pegawai.

26 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Commenting has been turned off.