top of page
  • Gambar penulisGroovy Indonesia

Trading: Arti, Jenis, Keuntungan dan Resiko

Trading adalah kegiatan yang dilakukan di pasar finansial. Kegiatan ini tidaklah semata- mata proses jual beli barang ataupun jasa biasa.


Tujuan kegiatan ini adalah melakukan jual beli yang bisa dikatakan dalam waktu singkat untuk mendapatkan profit besar.


Gimana triknya? Apakah berisiko?


Ayo, pelajari seluruh yang perlu kalian tahu tentang trading di postingan yang telah Groovy EO susun ini!


Apa Itu Trading?


Dikutip dari Investopedia, trading secara umum ialah konsep ekonomi bawah yang meliputi kegiatan jual beli barang serta jasa.


Keuntungan dari kegiatan trading didapat dari kompensasi yang dibayarkan seseorang pembeli pada penjual, ataupun pertukaran barang ataupun jasa antara 2 pihak.


Trading tidak hanya dapat dilakukan dengan orang- orang dari negeri yang sama, tetapi pula secara global yang disebut dengan perdagangan internasional


Pasar perdagangan internasional biasanya menawarkan kompetisi yang lebih sengit.


Faktor ini juga berakibat terciptanya harga yang lebih kompetitif.


Dalam salah satu konsep finansial, trading merujuk pada suatu proses jual beli sekuritas, contohnya yaitu saham.


Selain itu, trading pula kerap dilakukan di pasar berjangka serta pasar valuta asing ataupun yang kerap disebut dengan forex( foreign exchange).


Banyak orang mencoba trading sebagai pemasukan tambahan sebab keuntungannya yang cukup menggiurkan.


trading

Jenis- Jenis Trading


Ada sebagian tipe trading yang terkenal dilakukan penggiat dunia finansial, ialah:


1. Trading forex


Trading forex adalah kegiatan perdagangan kurs mata uang asing. Seperti yang kita tahu, nilai mata uang asing senantiasa naik- turun tiap sebagian waktu tertentu.


Untuk melakukan trading tipe forex, kalian dapat melakukan penukaran uang di money changer secara langsung ataupun online dengan mendeposit beberapa uang terlebih dulu.


Profit yang didapatkan dari trading forex bergantung dari nilai pertukaran mata uang asing dengan mata uang yang kita mau.


Sebagai Contoh, bila kamu membeli 10 dolar AS hari ini, kamu wajib membayar Rp.14.000.


Ketika kita menggantinya di waktu yang akan tiba, dapat saja nilai 10 dolar saat menggantinya kembali ke mata uang rupiah menjadi Rp15. 000.


Nah, bisa dilihat kalau keuntungannya adalah Rp10. 000. Trading tipe forex dikira salah satu yang menghasilkan keuntungan besar. Akan tetapi, risikonya juga cukup berat.


2. Trading saham


Hati- hati, jangan sampai tertukar antara trading saham serta investasi saham.


Keduanya memanglah memiliki kata saham, akan tetapi konsepnya berbeda. Investopedia bahkan menyebut keduanya adalah perihal yang sangat berbeda.


Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dalam jangka waktu tertentu, umumnya cukup singkat.


Sedangkan itu, investasi saham dapat disimpulkan sebagai kegiatan“ menabung” untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian saham untuk jangka yang panjang.


Untuk melakukan trading saham, yang wajib kalian lakukan adalah antara menjual ataupun membelinya ketika terjadi fluktuasi harga.


Keputusanmu wajib tepat untuk mendapatkan capital gain ataupun margin keuntungan, spesialnya saat harga saham lagi melambung tinggi.


3. Trading binary


Sama seperti trading yang lain, kegiatan trading binary juga tak lepas dari jual beli.


Tetapi, trading ini dikira sangat berisiko walaupun dapat pula menghasilkan keuntungan yang besar.


Kerap kali, trading binary adalah penipuan. Umumnya, trading ini dapat ditemui pada transaksi judi pacuan kuda ataupun suatu pertandingan bola.


Untuk melakukan trading ini, kita wajib memastikan sasaran serta mempertaruhkan beberapa uang.


Bila sasaran tercapai, akan ada keuntungan besar yang didapat. Akan tetapi, bila meleset, kalian akan hadapi kerugian.


4. Trading emas


Trading emas tidak dapat kamu samakan dengan jual beli, investasi, ataupun menabung emas.


Cara kerja investasi emas tak jauh berbeda dengan trading forex serta saham, hanya saja objek yang diperjualbelikan berbentuk emas.


Trading emas bisa dilakukan melalui broker. Penting untuk memantau harga dolar AS bila memilih trading tipe ini. Alasannya, fluktuasi harga emas sangat terbawa- bawa oleh nilai dolar serta kondisi ekonomi Amerika Serikat.


5. Trading bitcoin


Semenjak timbulnya sebagian waktu silam, trading bitcoin adalah salah satu alternatif trading terkini.


Objek dalam trading tipe ini tentu hanya bitcoin. Untuk pembelian bitcoin kamu bisa lakukan dengan menggunakan mata uang rupiah.


Jangan takut, untuk dapat melakukan trading bitcoin, kita tidak senantiasa perlu modal yang besar.


Yang penting, teliti memantau peningkatan serta turunnya harga bitcoin supaya bisa melakukan keputusan yang tepat.


Keuntungan Trading


Trading kerap dikira menguntungkan sebab sebagian perihal, di antaranya adalah:


1. Fleksibel


Trading disukai sebab tak hirau kapan juga serta di mana juga dirimu, perihal ini bisa dilakukan asal terdapatnya akses ke internet.


Selain itu, trading tidaklah kegiatan yang menyita waktu, sehingga bisa dilakukan di sela- sela banyak aktivitas tanpa mengusik prioritas utama.


2. Praktis


Berkat teknologi saat ini, kalian dapat mengakses broker trading secara online.


Tidak hanya itu, ada pula terdapatnya fitur auto trading sehingga kamu bisa mempermudah proses trading.


Memantau fluktuasi harga serta penentuan harga jual beli trading adalah perihal yang tak lagi sulit dengan fitur tersebut.


3. Biaya terjangkau serta data aman


Walaupun keuntungan yang dijanjikannya besar, bukan berarti diperlukan modal besar untuk mulai trading.


Broker online biasanya tidak memungut biaya pembuatan akun serta membebankan biaya komisi dan spread yang murah.


Selain itu, dengan memilih broker online yang terpercaya, kalian tak perlu takut soal keamanan data pribadi yang wajib disertakan untuk mulai trading.


4. Akun demo untuk pemula


Bila masih ragu serta bimbang soal trading, kalian dapat mengawalinya dengan mencoba akun demo yang pula memberikan informasi dan tutorial strategi trading.


Resiko Trading


Selain keuntungan, tentu saja ada sebagian perihal yang wajib diwaspadai seseorang trader:


1. Deposit besar


Layanan sebagian broker trading memanglah dapat diakses tanpa biaya yang besar, serta trading dapat diawali dari jumlah yang kecil.


Tetapi, ada pula broker trading yang mewajibkan kita untuk menaruh deposit dalam jumlah besar.


Faktor ini mendatangkan profit besar, tetapi pula kerugian yang tidak bisa kamu remehkan.


Bila berniat trading, kalian wajib berani mengalami resiko sebab tidak ada lembaga ataupun institusi yang menjamin simpanan.


2. Kesalahan memilih broker


Saat mencari broker online, dapat saja kita salah seleksi. Ada banyak broker yang dapat diseleksi online, jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan.


Mereka menawarkan keunggulan yang berbeda- beda. Trader khusunya para pemula wajib betul- betul berjaga- jaga serta melakukan riset yang cukup sebelum memilih untuk melakukan trading dengan suatu broker supaya tidak rugi.


Perbandingan Trading serta Investasi


Trading serta investasi kerap dikira sebagai perihal yang seragam. Sementara itu, itu tidak benar.


Ada sebagian perihal yang mendasari perbandingan antara trading serta investasi, merangkum Motilal Oswal, Groww, serta Nirmal Bang.


1. Prinsip


Dalam trading, prinsipnya adalah buy & sell. Sehingga, seseorang trader akan membeli asset untuk dapat dijual lagi di masa yang akan tiba.


Sebaliknya, investasi mempunyai prinsip buy and hold. Di mana seseorang investor akan membeli asset serta menaruh hingga tujuan investasinya terpenuhi.


2. Analisis


Fokus analisis dari trading adalah hal- hal teknikal seperti grafik, bagan, serta pergerakan di dalamnya.


Sebaliknya, analisis yang dilakukan investasi lebih berfokus pada hal- hal fundamental seperti cash flow, prospek pertumbuhan, laporan keuangan, serta yang lain.


3. Risiko


Resiko dalam trading sangatlah besar. Perihal ini sebab pergerakannya yang sangat cepat dalam kegiatan jual- beli asset.


Sebaliknya, resiko investasi dapat dipastikan sangat rendah sebab asset yang dibeli dipilih secara ketat oleh investor.


4. Jangka waktu


Dalam trading, jangka waktu suatu asset dipegang oleh trader sangatlah sedikit. Dapat dalam hitungan detik hingga sebagian bulan.


Sebaliknya dalam investasi, sesuatu asset akan dipegang oleh investor dalam jangka waktu panjang. Dapat dalam sebagian tahun hingga dekade.


5. Capital growth


Fokus capital growth adalah untuk membuat profit jangka pendek. Bila kamu melakukan analisis serta strategi yang tepat, modalmu juga pasti akan ikut meningkat.


Sebaliknya, investasi fokus untuk menaikkan kekayaan di jangka panjang dengan meminimalisir resiko.


Seseorang investor bertujuan untuk mendapatkan dividen sebagai passive income.


6. Usaha yang dilakukan


Dalam trading, seseorang trader wajib kerap melakukan analisis untuk tiap perihal yang dikerjakannya.


Bahkan, membeli serta menjual asset juga wajib dilakukan analisis terlebih dulu.


Sebaliknya, investor akan lebih kerap melakukan analisis di permulaan investasi ataupun saat memilih instrumen.


Selain itu, investor juga akan membuat keputusan bersumber pada prospek pertumbuhan perusahaan.


7. Tolak ukur kesuksesan


Tolak ukur kesuksesan adalah profit yang dihasilkan dari jual beli asetnya.


Sebaliknya, tolok ukur kesuksesan dalam investasi ialah tercapainya tujuan investasi seseorang investor.


Trading adalah kegiatan yang bisa dilakukan untuk memperolah keuntungan saat waktu senggang.


Akan tetapi, bisa disimpulkan dari uraian Groovy EO dalam postingan ini kalau perlu kehati- hatian ekstra supaya tidak hadapi perihal yang tidak di idamkan saat melakukan trading.

18 tampilan0 komentar
bottom of page